Media Spanyol memanaskan pertandingan yang bahkan belum berjalan dengan menyerang Rooney dan menyebut Sir Alex dengan sebutan "kakek".
Jelang salah satu laga yang paling dinanti-nanti di babak 16 besar Liga Champions musim ini, pemberitaan media mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan laga ini semakin ramai. Prediksi, kabar terbaru, semua tertuang dalam media. Namun tampaknya media Spanyol tak ingin melakukan pemberitaan yang biasa saja. Beberapa harian Spanyol tampaknya ingin menambahkan beberapa bumbu kedalam persaingan kedua kubu.
El Mundo di halaman utamanya mengutip optimisme mantan pemain El Real, Paco Gento. “Jika kami bermain seperti waktu melawan Sevilla, kami akan memberikan apa yang layak mereka (United) terima.”
Sementara itu, ABC mengeluarkan pernyataan netral dengan menyebut bahwa Madrid dan United adalah dua klub paling sukses di Eropa. Namun kemudian mereka menambahkan pernyataan mereka:”Perbedaan besar antara kedua tim adalah Madrid memiliki lebih banyak talenta daripada United.”
Tak cukup sampai di situ, ABC menyebut Ferguson dengan sebutan “kakek”. “The Special One ingin membuat kakek Fergie pensiun lebih cepat agar ia dapat mewarisi takhtanya.”
Wawancara yang dilakukan situs judi BWIN dengan penyerang El Real Gonzalo Higuain juga menjadi pemberitaan media. Dalam wawancara tersebut Higuain menyatakan: “Kami memiliki kualitas individu yang baik dan serangan balik kami sangat berbahaya namun tim top harus memiliki segalanya: pertahanan yang solid, mental juara, dan semangat tim. Saya rasa mereka adalah tim yang cukup solid karena mereka selalu lolos ke putaran final Liga Champions. Kami harus waspada. United adalah tim yang cukup solid namun kami dapat menjadi sangat berbahaya dalam serangan balik.”
Yang paling pedas dan lantang bersuara tak diragukan lagi adalah Marca. Salah satu penulis mereka, Hugo Cerezo, menyebut Rooney sebagai hooligan.
“Rooney adalah pemain sepakbola dan hoologian menjadi satu. Jika Anda melihatnya Anda akan berpikir bahwa ia adalah salah satu dari empat ribu fans dari Inggris yang datang untuk mendukung United: berteriak-teriak, meminum bir, dan melompati batasan antrian untuk masuk melewati Gerbang D. Tapi Rooney akan berlari di lapangan di Bernabeu dan menghadapi pemain-pemain yang berani menghadapinya. Pepe, Carvalho, Casillas, dan Critiano Ronaldo mungkin akan menghidupkan kembali cerita pertemuan mereka dengan anak nakal Inggris ini.”
Selain tulisan Cerezo tersebut, Marca juga mengungkit-ungkit tiga “dosa” Rooney lainnya. Mereka menampilkan isi tweet Rooney yang menyebut Pepe sebagai seorang idiot saat Pepe menginjak tangan Messi, insiden Piala Dunia 2006 saat Rooney diusir keluar setelah menginjak Carvalho, dan pertengkarannya dengan Casillas yang sudah terjadi lebih dari 8 tahun lalu di sebuah pertandingan persahabatan.
Gary Neville merespon perlakuan Marca ini dengan menyebutkan bahwa mereka terlalu kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar